Friday, 29 December 2017
Liburan, Perlukah Les ?
December 29, 2017 Guru Les Keluarga
Sebagian guru les privat, saya amati di beberapa daerah terutama kota besar, memberikan les di waktu liburan, baik itu pada tanggal merah ataupun liburan panjang. Hal ini sah - sah saja, namun yang perlu diingat bahwa les merupakan pekerjaan berat buat siswa dan sebagian siswa tidak menyukai les, sehingga ketika les diberikan di saat liburan, sebenarnya mengganggu kemerdekaan siswa, terutama siswa SD. Namun tentu lain bagi siswa SMA yang menargetkan masuk perguruan tinggi, maka les terkadang sebagai hobi yang harus mereka lakukan. Justru sebagian siswa senang untuk mengikuti les di waktu liburan.
Namun, saya menyarankan bahwa les privat tidak perlu dilakukan pada hari libur, terkecuali kondisi mendesak, misalnya mengikuti lomba ataupun mendekati ujian. Bilamana hanya sifatnya reguler, maka sebaiknya tidak dilakukan.Yang saya lihat di beberapa bimbel yang bukan privat, sebagian tentor tidak menyukai les di waktu libur. Mereka seakan terganggu waktu liburnya, tapi karena sudah kontrak dengan bimbel, sehingga ia harus berkorban waktu untuk sesuatu yang tidak disukai.
Dengan demikian, les ketika libur, tidak perlu dilaksanakan, terkecuali kondisi yang mendesak.
Tuesday, 26 December 2017
MENGKARBIT ATAU MEMAKSIMALKAN
December 26, 2017 Guru Les Keluarga
Seringkali les privat digunakan untuk mendongkrak nilai siswa. Sehingga ketika nilai siswa dapat terupgrade/terkarbit dengan besar, maka les privat menjadi bernilai tinggi. Padahal, les privat bukanlah untuk mengkarbit kemampuan siswa semata. Lebih jauh dan lebih bagus adalah memaksimalkan potensi siswa.
Perhatikan logika berikut, ketika seorang tukang bengkel diminta oleh si pasien untuk mempercepat laju sepeda motornya yang katakan sudah lebih dari 20 tahun masa pakai, maka yang dia bisa hanyalah memaksimalkan mesin tersebut. Meski maksimal, ia tetap tidak akan bisa mengalahkan sepeda motor keluaran terbaru meski tidak dilakukan pembenahan mesin.
Sama saja, ketika ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan siswa yang kemampuannya rendah, maka hasil olahan di les privat akan terlihat beda. Kemampuan rendah akan kesulitan mengalahkan nilai ujian siswa yang kemampuan tinggi.
Dari sini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa di les privat sejatinya adalah memaksimalkan kemampuan siswa, bukan mengkarbit siswa, karena sepeda motor yang sudah 20 tahun masa lajunya, akan berbeda jauh kecepatannya dengan sepeda motor keluaran terbaru apalagi CC nya lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)