Text Widget

Sample Text

Remidi 2 Materi Bilangan

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

BTemplates.com

Pages

Blogroll

About

Sunday 18 December 2016

Tips Memilih Bimbel Berkualitas


Sebagian orangtua masih kebingungan memlihkan bimbel, hal ini karena ada faktor biaya, keyakinan, ataupun keinginan anak.

Faktor biaya misalnya seseorang ingin memasukkan anaknya di bimbel A, namun biaya tidak memungkinkan, akhirnya ia memilih bimbel B. Bahkan ada yang sebaliknya, ortu mencari bimbel yang biayanya mahal, karena biaya mahal akan identik dengan kualitas.

Faktor keyakinan artinya, ortu yakin jika di bimbel A hasilnya akan berkualitas, karena banyak alumni bimbel A, dapat diterima di PTN favorit. Sehingga ketika di smping rumahnya ada bimbel B, ia ragu akan kualitas bimbel tersebut.

Faktor kesukaaan/keinginan anak artinya siswa yang les terpengaruh karena temannya ikut les di bimbel A, maka ia ikut - ikutan.

Lalu bagaimana cara memilih bimbel yang berkualitas :

1. Lihatlah pengajarnya dan sesuaikan dengan kemampuan anak.
Mencari bimbel jangan dilepaskan dengan pengajar. Apalah artinya jika bimbel mentereng tapi pengajarnya hanya sambilan ? Jika kondisi anak cepat menangkap pelajaran maka pilih pengajar yang kompetensinya tinggi. Jika kondisi anak susah menangkap materi, maka carilah pengajar yang memiliki kesabaran. Mengetahui kualitas pengajar dapat bertanya dari teman, tetangga, atau orla yang pernah di bimbel tersebut. 

2. Jangan banyak siswa.
Banyak siswa (lebih dari 10) tidak efektif dalam pembelajaran, karena siswa merasa seperti di sekolah dan tidak ada perbedaan. Namun jika kepepet dan anakcerdas, maka lebih dari 10 anak tidak mengapa, meski dengan sedikit siswa lebih baik. Jika anak "low", jangan memilih bimbel yang jumlah siswa lebih dari 10.

3. Profil alumni yang sesuai dengan kemampuan anak.
Ini penting !, misal bimbel A ini alumninya 100% diterima di PTN favorit, setelah ditelusuri memang anaknya berasal dari SMA favorit, hal ini wajar. Disisi lain, bimbel tersebut alumninya ada yang tidak lulus atau nilai rendah, karena kemampuannya yang kurang.
Jika demikian, maka jangan memaksa anak masuk di bimbel A, jika kemampuannya low.


Nah, itulah cara memilih bimbel yang berkualitas.

semoga bermanfaat.

1 comment: